cara kerja pintu rollingdoor alumunium

Pintu rolling door alumunium bekerja dengan menggunakan sistem roller atau roda yang bergerak pada rel. Pada dasarnya, pintu terdiri dari beberapa lembaran alumunium yang saling terkait dengan sambungan khusus sehingga dapat dilipat menjadi satu. Setiap lembaran alumunium memiliki beberapa roda atau roller yang ditempatkan di sisi atas dan bawah lembaran dan bergerak pada rel yang terpasang pada dinding atau balok di atas pintu.

Untuk membuka pintu, motor listrik diaktifkan dan roda atau roller pada lembaran alumunium mulai bergerak pada rel. Pintu akan terbuka secara horizontal ke atas dan tergulung pada tabung yang ada di atas pintu. Begitu juga saat pintu ditutup, motor diaktifkan dan lembaran alumunium bergulung kembali ke bawah hingga tertutup.

Sistem pintu rolling door alumunium dapat dilengkapi dengan berbagai macam fitur dan aksesori, seperti remote control, sensor gerak, sensor api, kunci magnetik, dan lainnya. Selain itu, pintu ini juga memiliki keunggulan dalam hal penghematan ruang karena dapat dilipat dan bergulung ke atas. Hal ini sangat cocok untuk tempat-tempat yang memiliki keterbatasan ruang atau area parkir kendaraan yang terbatas.

Meskipun pintu rolling door alumunium relatif mudah digunakan dan dirawat, tetap dianjurkan untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan secara teratur untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan menghindari masalah atau kerusakan yang tidak diinginkan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Terhubung dengan Kami melalui Whats App